DESA SAMBIROTO
@drayen.ayen
Dari segi sektor ekonomi, Mata pencaharian sebagian besar penduduk ada;ah petani dengan perkiraan sekitar 85%. Sisanya lebih kepada buruh dan PNS. Usaha pertanian sudah menggunakan traktor, namun tahap poabnen masih manual. Hasil tani masih berupa bahan padi,dan hasil tani unggulan desa Sambiroto adalah Padi dan Jagung dan kedelai. Modal petani berasal dari masing-masing dan GAPOKTAN, namun tingkat koperasi belum ada. Desa ini tidak ada penambangan. Masyarakat ada yang berdagang bahan-bahan jamu atau empon-empon yang dijadikan pemasok pabrik jamu di dusun Wonokerto. Daerah desa ini perlu dikembangkan wisata air karena berpotensi besar. Daerah desa ini terdapat kerajinan masyarakat yang dapat dikembangkan yakni terdiri dari kusen, mebel dan alat-alat terapi serta alat pertanian.
@drayen.ayen
Dari segi sektor ekonomi, Mata pencaharian sebagian besar penduduk ada;ah petani dengan perkiraan sekitar 85%. Sisanya lebih kepada buruh dan PNS. Usaha pertanian sudah menggunakan traktor, namun tahap poabnen masih manual. Hasil tani masih berupa bahan padi,dan hasil tani unggulan desa Sambiroto adalah Padi dan Jagung dan kedelai. Modal petani berasal dari masing-masing dan GAPOKTAN, namun tingkat koperasi belum ada. Desa ini tidak ada penambangan. Masyarakat ada yang berdagang bahan-bahan jamu atau empon-empon yang dijadikan pemasok pabrik jamu di dusun Wonokerto. Daerah desa ini perlu dikembangkan wisata air karena berpotensi besar. Daerah desa ini terdapat kerajinan masyarakat yang dapat dikembangkan yakni terdiri dari kusen, mebel dan alat-alat terapi serta alat pertanian.
Untuk sector kependudukan, kesadaran dan tingkat partisipasi masyarakat baik dan setiap program di desa yang melibatkan masyarakat mendapatkan hasil yang sesuai. Serta untuk pola prilaku masyarakat terkait dengan sanitasi sudah baik dan semua KK sudah memiliki jamban.
Untuk sector kelembagaan penataan ruang, kondisi pelayanan desa Sambiroto sudah cukup baik sesuai dengan tugas dan fungsi mereka. Desa Sambiroto sebagian besar terdapat jalur jalan lintas selatan yang memiliki lebar 14 meter sudah berjalan setahu namun menurut masyarakat dan kepala desa pengerjaannya lambat. Yang mana memiliki dampak negative yaitu kahan pertanian yang rusak karena belum dibuat drainase, rumah sekitar pemukiman bawah tanah terkena efek banjir karena pembangunan JLS yang kondisinya di atas kawasan pemukiman. Untuk dampak positif dari adanya JLS di desa Sambiroto adalah harga tanah menjadi naik yang dapat menguntungkan masyarakat, serta diharapkan perekonomian masyarakat dapat berkembang pula.
Desa Sambiroto hanya sedikit yang terhubung dengan kawasan KARST yakni daerah yang berbatasan langsung dengan desa Watangrejo.
Saran yang dapat diusulkan untuk kawasan desa Sambiroto dan sekitarnya yaitu, pengembangan parowisata yakni desa wisata air, pengembangan produksi tempe yang dibungkus daun pisang dan daun jati serta limbahnya untuk peternakan sapi,pengembangan JLS yang diharapkan akan mengembangkan ekonomi masyarakat,penguatan masyarakat agar mampu mengahdapi persaingan dalam tata kelola pembangunan kawasan JLS serta berperan aktif.
IG : @drayen.ayen
WA : 082322841993
email : Studiokelompok00@gmail.com
Komentar
Posting Komentar