Hasil Wawancara Mikro
Desa :
Gebangharjo, Pracimantoro
Nama Responden :
Triyono (Kaur Pemerintahan)
1. Desa Gebangharjo terdiri dari 9 (sembilan) dusun,
yaitu Dusun Mudal, Karanglo Wetan, Karanglo Kulon, Danggolo, Jati, Ngentak,
Sengon, Nglaran dan Dilem
2. Di Dusun Mudal terdapat obyek wisata berskala
nasional, yaitu museum karst yang menjadi bagian dari geopark Gunung Sewu.
3. Keberadaan museum karst telah membebaskan 15 Ha
lahan milik petani, sehingga masyarakat kehilangan mata pencahariannya
tersebut. Pengelolaan obyek wisata yang masih belum optimal juga kurang
melibatkan masyarakat di sekitarnya. Keberadaan pokdarwis (kelompok sadar
wisata) belum dapat mendongkrak popularitas museum karst, karena tidak mampu
mengembangkan potensi di sekitar kawasan wisata.
4. Di Desa Gebangharjo, tepatnya di Dusun Danggolo
baru saja dibuat embung, yang dilakukan oleh BPSDA yang berdekatan dengan Goa
Gilap.
5. Hal yang cukup kontradiktif di Desa Gebangharjo
ini adalah keberadaan Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA) Kecamatan Pracimantoro,
yang diletakkan tidak jauh dari lokasi obyek wisata dan embung, sehingga sangat
mengganggu masyarakat sekitar. Kondisi TPSAnya sendiri cukup memprihatinkan dan
terkesan tidak tertata dengan baik.
6. Mata pencaharian utama penduduk di desa ini
adalah petani, tetapi karena sebagian besar wilayahnya merupakan bentang alam
karst, maka usaha budidaya pertanian hanya dapat dilakukan pada musim hujan dan
marengan. Potensi unggulan di bidang pertanian adalah padi gogo, jagung,
ubikayu dan kacang tanah.
7. Aktivitas penambangan rakyat di desa ini hampir
dapat dikatakan minim, karena masyarakat cukup paham dengan konsekuensi dari
Kawasan Bentang Alam Karst.
8. Pada beberapa dusun di sebelah selatan dan barat,
pada saat musim hujan menggantungkan pemenuhan air konsumsi berasal dari air
hujan (memanen air hujan dan disimpan pada bak penampungan), sedangkan pada
saat musim kemarau pemenuhan kebutuhan air diperoleh dengan membeli air
(tangki) dan juga sumber mata air Seropan di Ponjong, Gunugkidul yang mengalir
setiap 3 hari sekali. Untuk dusun-dusun yang di sebelah utara dan timur
pemenuhan sumber air bersih diperoleh dari sumber mata air sumur bor yang ada
di Dusun Karanglo dan Gua Sapen.
9. Fasilitas umum yang ada di Desa ini adalah: 1
Taman Kanak-kanak; 2 Sekolah Dasar; 9 Masjid/ Musholla; Gereja; 1 PKD (Pusat
Kesehatan Desa); 9 Posyandu (masing-masing di Rumah Kepala Dusun); Makam; 1 Lapangan
Bola; 2 Lapangan voli; 2 sumber mata air
dan 1 Embung
10. Intensitas pemanfaatan ruang di Desa Gebangharjo
secara umum sebagian besar bangunan pemukiman warga memiliki KDB 45 – 60% dengan
GSB 1,5 – 2 meter. Keberadaan jalan kecamatan (sampai depan Balai Desa)
memiliki kapasitas dasar datar 2 lajur 2 arah (poin 4); lebar jalan ± 2
meter per lajur (poin 5); pemisah jalan 50 – 50 (poin 1); hambatan samping
rendah (poin 2); dan bahu jalan 1 meter (poin 2), sedangkan aksesibilitas jalan
desa yang menghubungan antar dusun, memiliki kapasitas jalan yang hampir
seragam, yaitu dengan kapasitas dasar datar 2 lajur 2 arah (poin 4) dan
berbukit 2 lajur 2 arah (5); lebar jalan ± 0,7 meter per lajur à ukuran 70-70-70 (poin
5); pemisah jalan 50 – 50 (poin 1); hambatan samping rendah dan sedang (poin 2
dan 3); dan bahu jalan 1 – 1,5 meter (poin 2 dan 3). Jalan ke arah museum karst
memiliki kapasitas dasar datar 2 lajur 2 arah (poin 4); lebar jalan ±
2,5 meter per lajur (poin 5); pemisah jalan 50 – 50 (poin 1); hambatan samping
tinggi (poin 4); dan bahu jalan < 0,5 meter (poin 1)
Komentar
Posting Komentar